Ada 2 pertanyaan mendasar bagi kita sebelum
mengenal bagaimana sih Breastfeeding pada bayi. 1) Mengapa harus menyusui?, 2)
Bagaimana cara menyusui yang benar?
Baiklah mari kita mulai mengupas satu persatu
pertanyaan diatas.
MENGAPA
HARUS MENYUSUI?
Kandungan
Nutrisi
ASI (Air Susu Ibu) mengandung komposisi yang tepat
untuk bayi, ASI diketahui tiap hari seiring dengan pertambahan usia bayi akan
diproduksi dengan komposisi yang berbeda. Namun secara garis besar komposisi ASI
dapat dibandingkan dengan kandungan Susu formula sebagaimana berikut:
Ingredients
|
Human Milk
(ASI)
|
Cow’s Milk
|
Cow’s Milk based Formula
|
Soy protein-based formula
|
Protein Hydrolisate formula
|
CHO (g/dL)
|
Lactosa 7.0
|
Lactose 4.8
|
Lactose corn Syrup 3.6-3.7
|
Sucrose Corn Syrup 3.6
|
Sucrose Corn Syrup 3.4-3.7
|
Protein (g/dL)
|
Whey :
Casein
75:25
Tital 1.3
|
Whey :
Casein
22:78
Tital 3.3
|
Non fat
demineralized whey
1.4
|
Soy isolate
Methionine
1.8-2.0
|
Cow’s milk
protein hydrolysed 1.9
|
Fat (g/dL)
|
Human milk fat contain absorbable TG 3.8
|
Butterfat, contain more volatile FA 3.7
|
Soy oil,
Coconut oil,
Palm Oil
3,6-3,7
|
Soy oil,
Coconut oil,
Palm Olein
3,6-3,7
|
MCT,
Soy oil,
Coconut oil,
3,4-3,7
|
Calcium (mg/L)
|
280
|
1226
|
530
|
710
|
640-710
|
Phosphorus (mg/L)
|
147
|
936
|
284-360
|
507-560
|
430-507
|
Iron (mg/L)
|
Vit C &
Lactose fasilitate abs. 0.4
|
0.5
|
5.0
|
12
|
12
|
Seggested uses
(Anjuran penggunaan)
|
For all infant
|
Children > 1yr, Normal GIT
|
Non BF infant
Normal GIT
|
Cow’s milk allergy, lactose mal abs, Galactosemia
|
Cow’s milk allerg, GI damage
|
Sumber: UKK Nutrisi dan penyakit metabolik IDAI
Faktor
Proteksi
ASI mengandung faktur-faktor proteksi yang
dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Kandungan ini tidak dimiliki oleh Susu
formula. Berikut beberapa faktor yang dapat melindungi bayi pada awal-awal
kehidupannya;
Faktor
|
Fungsi
|
Imunoglobulin IgA, IgG, IgM
|
Respon imun terhadap antigen
spesifik
|
Laktoferin
(Lactoferrin)
|
Efek antibakteri terhadap E.coli, menghambat komplemen,
pembawa Fe
|
Lisosim (Lysozyme)
|
Bakterisid dan anti inflamasi
|
Kasein(Casein)
|
Penghambat perlekatan mikrobakteri ke membran mukosa
|
lipid
|
Perlindungan terhadap virus yang
terbungkus (Enveloped viruses),
antiinfektif
|
Prostaglandins
|
Sitoprotektif
|
Sitokin (Cytokines)
|
Mengaktifkan sistem imun
|
Glycoconjugates
|
Antiviral, perlindungan antibakteri
|
Fagosit (Phagocytes)
|
Mengabsorb bakteri patogen,
mengeluarkan IgA
|
Limfosit (Lymphocytes)
|
Penting untuk imunitas seluler, aktifitas antiviral,
perlindungan jangka panjang Sel T memori
|
Prolaktin (prolactin)
|
Pembentukan Limfodit B dan T,
menstimulasi proliferasi mukosa intestinal
|
Faktor Pertumbuhan (Human Growth
Factor)
|
Barrier mukosa terhadap antigen
|
Sumber: UKK Nutrisi dan penyakit metabolik IDAI
Keuntungan
Psikologis
Disamping manfaat yang disebutkan di atas, menyusui
juga merupakan sebuah kegiatan yang bisa berdampak terhadap psikologis baik
pada ibu maupun pada bayi. Menyusui dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik
antara ibu dan bayi. Menyusui juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif bayi
menjadi lebih baik.
Kesehatan Ibu
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan bayinya tapi
menyusui juga bermanfaat bagi kesehatan ibu. Diantara manfaat tersebut adalah
terhindarnya ibu dari bahaya kanker payudara. Manfaat lainnya adalah penurunan
berat badan setelah melahirkan.
Manfaat sosioekonomi
Bagaimanapun
dengan pemberian ASI akan mengurangi beban biaya ekonomi bagi keluarganya. ASI
dapat diberikan secara gratis, sedangkan susu formula harus didapatkan dengan
mengeluarkan uang yang tidak sedikit sehingga seringkali membebani keluarga.
BAGAIMANA CARA MENYUSUI?
Kapan Memulai Menyusui?
Pemberian ASI
dilakukan segera setelah bayi lahir. Pemberian ASI pada jam pertama kehidupan
mengurangi angka kematian. Pemberian ASI
ini biasa disebut Inisiasi Menyusui dini atau sering disingkat IMD. IMD tidak
hanya dilakukan pada bayi-bayi yang lahir secara spontan tapi juga bisa
dilakukan pada kasus operasi seksio sesaria dengan kondisi ibu yang stabil.
Bagaimana teknik Menyusui yang benar?
Dianjurkan saat
menyusui dengan beberapa posisi secara bergantian. Hal ini untuk memastikan
duktus laktiferus dapat dikosongkan, selain itu mencegah bagian puting lecet
karena terlalu sering terpakai, serta dengan adanya perubahan posisi bisa
mencegah kelelahan / kram pada bagian tubuh ibu.
Selain posisi
menyusui, perlu juga diperhatikan perlekatan antara mulut bayi dengan puting
payudara. Menyusui optimal bisa dilakukan jika Mulut bayu membuka lebar, puting
dan areola masuk ke dalam mulut bayi
serta bibir bayi melingkupi hampir seluruh aerola, bayi menghisap dengan pelan
dan diselingi jeda. Tampak dan terdengan suara menelan pada bayi saat menyusu..
Kriteria keberhasilan dalam
menyusui
Terkadang ibu menyusui ragu apakah selama ini ASI yang diberikan
memang benar-benar cukup untuk si kecil atau tidak. Iu dapat memantau dengan
cara memonitor berat badan bayi, Penurunan berat badan (BB) pada bayi baru
lahir biasanya berkisar ≤ 7% pada beberapa hari setelah lahir, BB bayi akan kembali
ke BB lahir dalam 2 minggu. Pada 3 bulan pertama setelah lahir, kenaikan BB
bayi berkisar antara 20-30 gram/ hari. Laktasi terjadi pada 2-4 hari setelah
lahir. Minimal bayi menyusu 8 kali sehari. Bayi melekat dengan mudah pada
payudara bayi. BAB 3-6 kali sehari dan BAK 4-6 kali sehari setelah hari ke 5-6
setelah lahir.
Masalah dalam menyusui
ASI tidak
Cukup :
Evaluasi :
Apakah cara menyusui sudah benar?,
Apakah Bayi Sakit? Apakah Ibu sakit?
Pemberian
suplementasi dengan pemberian susu formula bisa dilakukan pada bayi < 4
bulan, sedangkan jika usia sudah diatas 4 bulan bisa diberi Formula / MPASI
namun harus diperiksa kemampuan motoriknya.
Puting
datar atau tenggelam
Dengan menggunakan
spuit yang dimodifikasi seperti gambar berikut
Puting lecet
Lihat dan nilai perlekatan saat menyusui, biarkan dalam udara terbuka,
beri analgetika jika perlu dan ASI yang diproduksi harus terus dikeluarkan.
(bersambung..
“Kontraindikasi menyusui”)
Referensi:
UKK Gizi dan
Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia