Pada bahasan sebelumnya, penulis telah memposting sekilas tentang feeding difficulty. pada pembahasan kali ini. Penulis lebih menitikberatkan pada identifikasi masalah yang menyebabkan masalah pada Makan, serta tatalaksana sesuai dengan hasil identifikasi permasalahan yang ditemukan.
RED FLAG (Tanda
Bahaya)
1. Kelainan Struktural
Abnormalitas Nasofaring, laring dan
trakea, esofagus.
2. Kelainan neurodevelopmental
CP, Meningomielokel, distrofi
muskuler, myestenia gravis dll
3. Tanda dan Gejala medis yang mendasari masalah makan
Muntah/ regurgitasi berulang, posisi
sandifer, diare berulang/kronik/berdarah, batuk lebih dari 2 minggu atau batuk
lebih dari 3 episode dalam kurun 3 bulan. Tampak kesakitan, pucat, demam yang
tidak diketahui penyebabnya selami 2 minggu, pembesaran Kelenjar Getah Bening,
sesak saat minum.
ATURAN MAKAN YANG BENAR
JADWAL
Teratur dan terencana
Hanya mendapat cemilan sesuai jadwal
Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit
Diantara waktu makan hanya boleh mengkonsumsi air putih
Jarak antara makan tidak boleh terlalu pendek
LINGKUNGAN
Menyenangkan
(jangan dipaksa)
Beri alas bawah kursi supaya makanan yg jatuh tidak berantakan
Tidak bermain sambil makan
Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
PROSEDUR
Porsi kecil
Berikan makanan padat dahulu baru makanan cair(Susu hanya diberikan
setelah makan padat)
Dorong anak untuk makan sendiri
Singkirkan makanan jika setelah 10-15 menit anak hanya bermain tanpa
makan
Akhiri makan bila anak mengamuk
Mengelap mulut anak dilakukan setelah makan selesai
IDENTIFIKASI MASALAH
Berikut alur yang bisa dipakai dalam identifikasi masalah sulit makan pada bayi atau anak
Inappropriate feeding practice: : prilaku makan yang salah/tidak
sesuai usia
Small eater: makan sedikit, status gizi kurang dan feeding rules benar.
Food preference:
-
Picky eater: menolak makanan tertentu tapi masih
mengkonsumsi makanan dari 4 kelompok; karbohidrat, protein, sayur/buah dan
susu. (fase normal)
- Selective eater: keterbatasan penerimaan terhadap
makanan yang tidak sesuai dengan usia dan tahap perkembangan. Hilangnya supan
terhadap salah satu dari 4 kelompok bahan makanan. (patologis)
Parenteral
misperception: anak
yang menurut orangtua punya masalah makan, namun dari wawancara orang tua sudah
menerapkan aturan makan yang benar, dan status gizi anak Baik. (salah
membandingkan dengan anak lainnya)
TATALAKSANA:
Inappropriate feeding practice
Tatalaksana: lakukan
pemberian makan sesuaiaturan makan yang benar dengan gizi yang lengkap dan
seimbang.
Small eater
Tatalaksanan:hati-hati
masa transisi menyusu-sendok (usia 6 bulan sd 3 tahun).Jangan beri camilan
diluar aturan makan (merangsang regulasi lapar butuh waktu dan kesabaran). Beri
makanan tinggi kalori (lemak, minyak susu khusus 1-1,5kkal/mL). Perbandingan
makanan Padat:cair à 70:30
Food preference: Picky eater, Selective eater
Tatalaksana: Porsi
kecil, kenalkan berbagai rasa alamiah, paparkan makanan baru 10-15kali. Sajikan
makanan di meja yang terjangkau anak dan semenarik mungkin (jangan
dipaksa/ditawarkan), beri contoh makan
yang menyenangkan, campur sedikit makanan baru dengan makanan yang sudah
disukai
Parenteral misperception
Tatalaksana: Informasi
tentang pertumbuhan anak dan Aturan makanan yg sdh benar.
Sumber:
Lestari ED. Optimizing growth and development in
children: Sulit makan. Bag Ilmu kesehatan anak RS dr moewardi/UNS. 2017.
111-22